Masihbanyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan

Pekerjaan Freelance di bidang teknologi sedang banyak diburu. Mulai dari bisnis startup hingga perusahaan besar bernilai milyaran rupiah, mereka semua mencari programmer mumpuni untuk merealisasikan ide-ide khusus. Jika anda adalah orang yang seringkali takjub dan mencintai cara kerja sebuah aplikasi maupun program komputer yang canggih, dan tentang bagaimana itu semua dibangun berdasarkan deret kode program, kamu mungkin akan tertarik untuk mengejar karir sebagai seorang programmer. Kenapa programmer? Sampai Maret 2019 ada sekitar 2100 startup yang muncul di Indonesia, karena kebanyakan startup mengandalkan teknologi, pekerjaan sebagai programmer jadi salah satu yang paling relevan di era ini. Tentu ada banyak pekerjaan yang berkait dengan programming, seperti yang bisa Anda simak penjelasannya di bawah ini Web Developer Web development atau pengembangan website merupakan posisi yang cukup unik dan menarik dalam bidang kerja programming. Namun dibanding profesi lain dalam bidang yang sama, pekerjaan sebagai web developer diperlakukan sebagai kerja sampingan. Jika anda tertarik untuk mengejar profesi ini, anda perlu tahu bahwa web developer umumnya dibagi menjadi 3 jenis, yakni front-end developer, back-end developer, serta full-stack developer. Front-end developer biasanya menentukan desain atau tampilan sebuah website dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript, HTML, maupun CSS. Programmer yang menempati posisi ini biasanya bertugas mengimplementasikan fungsi website agar tampak lebih interaktif dan berfungsi sepenuhnya. Lain halnya dengan front-end, seorang back-end website developer lebih bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi ketika sebuah situs mulai bekerja. Jika dianalogikan layaknya sebuah mobil, seorang front-end developer bertanggung jawab atas tampilan mobil tersebut mulai dari body, hingga warna mobil; sedangkan, back-end developer bertanggung jawab atas mesin yang ada di balik kap mobil tersebut. Sedangkan full-stack developer bertanggung jawab di kedua bidang yang disebut di atas. Artinya selain bertugas mengurus front-end, dia juga bertanggung jawab sebagai back-end developer. Membuat Aplikasi untuk PC ataupun Desktop Seorang programmer biasanya punya banyak “julukan” di kantor. Mulai dari software developer, computer programmer, hingga app developer. Semua jabatan ini bisa mengacu ke satu profesi yang sama. Namun di sisi lain, software developer di satu perusahaan bisa memiliki job description yang berbeda dengan software developer di perusahaan lainnya. Computer programmer biasanya menghabiskan waktu mereka menulis dan menulis ulang kode pemrograman untuk sebuah aplikasi sampai siap digunakan. Perhatian yang besar terhadap detail terkecil sangat penting bagi seorang computer programmer atau software developer. Mengembangkan Aplikasi untuk Smartphone Mobile app developer bertanggung jawab menciptakan, mengembangkan, dan memperbaharui aplikasi untuk telepon seluler, tablet, dan smartphone lainnya. Bisa dibilang pekerjaan satu ini merupakan pilihan karir yang sangat baik di era revolusi industri seperti sekarang ini. Menjadi Tech Support Posisi sebagai technical support mewajibkan anda untuk mengetahui cara kerja sebuah software, sehingga anda bisa menawarkan solusi yang dibutuhkan oleh konsumen. Kriteria seperti solutif dan cekatan jadi ukuran kualitas yang penting dimiliki oleh seorang tech support. Menjadi seorang tech support akan memberi anda pengalaman tentang berbagai jenis masalah yang dihadapi para pengguna software. Pemahaman mendasar akan berbagai macam potensi masalah yang terjadi, dan kemampuan mencari solusinya, merupakan kemampuan yang mesti dimiliki seorang tech support. Manapun pekerjaan yang anda pilih, ketahuilah bahwa keahlian sebagai programmer sedang banyak dicari. Kalau Anda bisa mengembangkan kemampuan programming dan membawanya sampai ke puncak, terbuka kesempatan besar untuk mengembangkan karir.
Kuncijawabannya adalah: A. Banyak bertanya. Menurut ensiklopedia, sikap seorang protokoler adalah sebagai berikut, kecuali banyak bertanya. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut merupakan langkah-langkah agar metode penugasan dapat berlangsung efektif, kecuali? beserta kunci jawabannya. Menguasai Algoritma Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Dengan menguasai algoritma, Anda dapat memecahkan suatu masalah. Anda mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Matematika Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan aplikasinya. Administrasi dan Manajemen Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode Anda harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa Anda terapkan dalam proyek. Layanan Pelanggan dan Personal Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika Anda menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik Anda menguasai multi-bahasa. Tentunya Anda harus jadi spesialis di antara satunya. Menguasai OOP Object Oriented Programming Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Jika Anda ingin menguasai web framework, maka Anda dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP. Menguasai Jaringan Komputer Anda wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Namun, agar lebih baik lagi jika Anda mampu menguasai TCP/IP dan OSI. Hal tersebut penting sebelum Anda masuk ke dunia internet dan cloud computing. Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun Anda harus berperan ganda sebagai network engineering. Anda harus tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet. Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll. Desain Layout Aplikasi dan Database Apa harus mempelajari dunia desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, Anda harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya Anda terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan. Anda dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-ide Anda sebelum diolah menjadi kode program. Selain itu, Anda wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Anda harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD Entity Relationship Diagram. Menguasai Bahasa Inggris Anda juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Anda tak perlu khawatir, zaman sekarang banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, Anda perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Intinya, tentukan Anda ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut Anda enak dipakai. Menguasai Source Management Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola source code. Saat ini gunakanlah source code management. Itu akan mempermudah Anda ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop secara berpindah-pindah. Dengan adanya source management, Anda dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja. Penalaran Deduktif Kemampuan untuk menerapkan peraturan umum dalam masalah tertentu dalam rangka menghasilkan jawaban yang masuk akal. Kodeetik seorang programmer adalah sebagai berikut : 1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware. 2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat. 4. Di era serba digital seperti sekarang, programming menjadi prospek yang menjanjikan karena jenis pekerjaan beragam dan pekerjanya banyak diincar perusahaan. Melansir dari Upskilled, pekerjaan di bidang programming semakin populer terbukti dari proyeksi pertumbuhan pekerjaan yang mencapai angka 23,5%. Dengan berbekal kemampuan coding yang mumpuni, pastinya kamu bisa dengan mudah berkarier di industri yang satu ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa saja jenis pekerjaan programming yang jadi rebutan saat ini? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini! Pekerjaan Programming yang Paling Diincar © Ada banyak jenis pekerjaan di bidang programming yang bisa kamu pilih. Berikut ini di antaranya 1. Programmer Indeed menyebutkan bahwa seorang programmer bertugas untuk menulis dan mengedit kode untuk program dan software. Jika kamu mau mencoba profesi ini, ada beberapa skill yang harus dikuasai terlebih dahulu, seperti, paham beberapa bahasa pemrograman, berpikir analitis, hingga problem solving yang baik. Namun, skill utama yang harus dimiliki adalah coding. Tanpa skill yang satu ini tentu akan kesulitan bagimu untuk menjalankan kewajiban sebagai programmer. 2. Mobile developer Mobile developer juga menjadi jenis pekerjaan yang menjanjikan di bidang programming. Bahkan, profesi ini disebut sebagai salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Robert Half menyebutkan ada beberapa tanggung jawab utama dari profesi ini. Misalnya, membuat kode, mengujinya, mendokumentasikan, serta memantau kinerja aplikasi seluler. Karena itu, jika ingin berkarier menjadi seorang mobile developer tentunya kamu harus paham dengan bahasa pemrograman seperti Java Android dan Swift iOS. 3. Front end developer Profesi yang satu ini juga selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Tak heran, banyak orang yang tertarik mencoba mengembangkan karier di profesi ini. Melansir Edureka, seorang front end developer yang andal harus memiliki beberapa skill teknis misalnya menguasai HTML/CSS, JavaScript, responsive design, hingga web performance. Sementara itu, soft skill yang perlu dikuasai di antaranya adalah komunikasi, kerja sama tim, hingga penyelesaian masalah. 4. Back end developer © Pekerjaan di bidang programming yang satu ini juga tak kalah populernya. Bahkan, back end developer juga selalu menjadi incaran karena prospek kariernya yang menarik. Dalam menjalankan pekerjaannya, fokus utama dari seorang back end developer adalah pada database, scripting, serta arsitektur dari website. Mereka bekerja di balik layar dan memastikan agar website dapat beroperasi dengan maksimal dan mencegahnya dari peretasan. 5. Full stack developer Kamu paham seputar front end dan back end? Maka, profesi sebagai full stack developer bisa kamu coba. Menjadi seorang full stack developer kamu harus paham mengenai pembuatan website secara menyeluruh. Mulai dari pengembangan database hingga urusan dengan klien. Karena itu, jika ingin menjadi seorang full stack developer yang andal diperlukan beberapa skill. Contohnya, paham bahasa pemrograman front end dan back end hingga komunikasi yang baik. 6. Software engineer Software engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan, merancang, dan memelihara software atau perangkat lunak. Supaya bisa lancar dalam mengerjakan tugas sebagai software engineer, kamu harus terlebih dahulu menguasai bahasa pemrograman seperti Java, C++, Python, C, Ruby, hingga .Net. Tak hanya skill teknis, kamu juga perlu memiliki jenis keterampilan lain seperti komunikasi, teliti, mudah beradaptasi, dan kemauan yang besar untuk belajar hal baru. 7. Quality assurance engineer Terakhir, ada quality assurance engineer yang juga menjadi salah satu jenis pekerjaan di bidang programming yang kini cukup diminati. Menyarikan dari Rasmussen University pertumbuhan dari profesi ini diproyeksikan akan meningkat hingga 9% dari tahun 2018 hingga 2028. Tugas utama dari profesi ini adalah menjaga kualitas aplikasi atau software. Mereka harus menjalankan serangkaian tes agar aplikasi yang dikembangkan bisa memiliki kualitas yang terbaik. Gaji Pekerjaan Programming Setelah mengetahui apa saja jenis pekerjaan programming yang paling populer dan diincar, pastinya kamu penasaran dengan gaji yang ditawarkan, kan? Glints telah menghimpun daftar gaji berdasarkan database job marketplace Glints untuk setiap profesi programming yang telah Glints jabarkan sebelumnya. Kisaran di atas merupakan angka untuk pekerjaan level junior atau yang baru memulai bidang ini, ya. Secara umum jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan di bidang lain, memang gaji profesi di industri programming terbilang lebih tinggi. Nah, setelah tahu kisaran gaji yang ditawarkan, apakah semakin membuatmu tertarik bekerja di industri ini? Di Glints, ada banyak lowongan pekerjaan di bidang programming yang mendekatkanmu pada karier dambaan. Jadi, kesempatanmu terbuka lebar, nih. Yuk, langsung cari kesempatanmu berkarier di bidang programming di sini! Semangat mencari pekerjaan dan karier impianmu di Glints, ya! Why coding is still the most important job skill of the future 6 Types of Programming Jobs 8 Jobs With a Big Programming Salary Top 10 Front End Developer Skills You Need to Know 9 Programming Careers for Coding Connoisseurs Mulaihari Minggu, 13 Desember 2021, AHLICODING.COM akan menyelenggarakan acara webinar Gratis untuk umum setiap Minggu jam 20.00 WIB. Pada hari Minggu, tanggal 13 kemarin, webinar mengangkat tema “Work From Anywhere” , yang menceritakan mengenai fenomena trend pekerja lepas (freelancer) yang bekerja untuk rekanan di luar negeri secara Tertarik jadi Programmer? Cari tahu dulu tugas, gaji, dan skill yang harus kamu miliki! – Industri teknologi semakin berkembang, semakin banyak bisnis berbasis teknologi. Karena itu akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Edtech, Fintech, Healtech, e-commerce, dan lainnya. Berbagai perusahaan banyak memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produk atau layanan mereka. Ada banyak pihak yang terlibat dalam terciptanya sebuah aplikasi atau program. Salah satunya adalah Programmer. Profesi yang satu ini selalu dibutuhkan di perusahaan, terutama bisnis atau perusahaan berbasis teknologi. Yuk, kita cari tahu bareng apa itu Programmer, berapa gajinya, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan. Simak sampai habis, ya! Apa itu Programmer? Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat suatu sistem, aplikasi, atau program menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa ini terdiri dari kumpulan sintaks yang bisa menjembatani pikiran manusia dan juga komputer. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di antaranya adalah Java, Phyton, PHP, Kotlin, PHP, dan masih banyak lagi. Berbagai aplikasi di HP kamu, media sosial yang kamu gunakan, atau website yang sering kamu kunjungi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan pun berbeda-beda. Misalnya, Kotlin untuk pengembangan Android dan aplikasinya, dan Swift untuk pengembangan iOS. Di beberapa perusahaan, Programmer juga bisa disebut Software Engineer atau Software Developer. Tugas Programmer Secara umum, tugas atau pekerjaan Programmer adalah membuat atau mengembangkan sistem, website, atau aplikasi. Tapi nggak berhenti di situ aja, berikut merupakan 5 tugas Programmer 1. Merancang flowchart Sebelum membuat program, biasanya seorang Programmer akan menggambar flowchart. Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan algoritma, alur kerja, atau proses dari suatu program. Alur program biasanya dirancang dalam bentuk flowchart, UML Unified Modelling Language, dan juga ERD Entity Relationship Diagram. Misalnya, menyusun alur pembelian kursus online. Dimulai dari pengguna melakukan login atau sign in, memilih kelas, sampai melakukan pembayaran. Rancangan alur ini memudahkan Programmer untuk menuliskan kode program dan membuat aplikasi yang mudah dinavigasi oleh pengguna. 2. Menuliskan kode untuk program coding Setelah selesai merancang flowchart, selanjutnya Programmer akan melakukan penulisan kode atau coding. Coding adalah cara Programmer berkomunikasi dengan komputer. Programmer akan memberikan instruksi menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai. Dalam penulisan kode, ketelitian Programmer sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan pengkodean yang menyebabkan error. 3. Debugging Debugging adalah proses menemukan dan menghapus bug atau error untuk memungkinkan program dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Ini merupakan bagian dari proses pengujian program. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali sampai semua bug atau error berhasil dihapus atau diperbaiki. 4. Memperbarui kode program Setelah proses pembuatan program selesai, biasanya program akan diuji oleh Quality Assurance Engineer. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan sesuai yang seharusnya atau perlu diperbaiki lagi. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, maka program akan dikembalikan ke Programmer untuk diperbarui penulisan kodenya. Atau jika ada pembaruan dari aplikasi, maka Programmer juga harus memperbarui penulisan kodenya. Jenis-jenis Programmer Tadi sempat disinggung kalau orang yang menguasai bahasa pemrograman dapat disebut sebagai Programmer. Semakin berkembangnya teknologi, jenis Programmer jadi semakin beragam. Beberapa di antaranya adalah 1. Software developer Software developer atau bisa juga disebut software engineer adalah seseorang yang bertugas membuat perangkat lunak atau aplikasi. Selain itu, mereka juga bertugas untuk menguji, memelihara, dan mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang sudah dibuat. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Phyton, C, C++, Java, atau Scala. 2. Web developer Tugas seorang web developer adalah membuat dan mengembangkan situs web. Mereka bertanggungjawab untuk membuat website dengan tampilan yang menarik dan juga mudah dinavigasi. Ada 3 jenis web developer, yaitu Front-end developer adalah pekerjaan mengelola dan mengembangkan tampilan sebuah aplikasi atau website. Back-end developer, jika Front-end developer fokus ke tampilan, back end developer bertugas untuk mengelola dan mengembangkan kenyamanan pengguna. Contohnya server. Full stack developer adalah pekerjaan yang mencakup front-end dan juga back end. Jadi seorang Full stack developer harus memastikan website bisa berjalan lancar dan memiliki tampilan yang menarik. Baca juga Mengenal Perbedaan Front End dan Back End Developer Gaji, Tugas, dan Skillnya 3. Database developer Database developer adalah pengembang perangkat lunak yang berspesialisasi dalam desain dan implementasi basis data komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, PHP, dan Ruby untuk membangun dan mengelola database. Beberapa tugas seorang database developer adalah merancang sistem database, membuat dan memperbarui dokumentasi database, memodifikasi dan mendokumentasikan kode program untuk perbaikan kesalahan, dan tugas-tugas lainnya. 4. Mobile App Developer Mobile app developer adalah pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di perangkat seluler. Saat ini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui HP atau tablet. Aplikasi untuk HP kamu semakin banyak dan beragam jenisnya. Perangkat seluler nggak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Kamu bisa berbelanja sayur, memesan makanan, melakukan investasi, belajar, bermain berbagai jenis game, dan aktivitas lainnya. Biasanya Mobile App Developer menulis program menggunakan bahasa C, C++, Phyton, atau Java. Setiap perangkat seluler menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang perlu dipahami oleh developer. Ikuti kelas Dasar-dasar Mobile Programming Android dan Kotlin untuk Pemula Gaji Programmer Seperti yang disebutkan di atas, Programmer terbagi menjadi beberapa jenis, karena itu gajinya juga berbeda-beda. Berdasarkan survei gaji HRD Bacot 2021, rata-rata gaji Programmer di Jakarta adalah Rp Besaran gaji ini bisa berbeda-beda karena menyesuaikan UMP dan UMK setiap daerah dan kebijakan perusahaan. Skill yang harus dimiliki Programmer 1. Menguasai bahasa pemrograman Bahasa pemrograman ada banyak banget, dan seorang Programmer nggak harus menguasai semuanya. Tapi, untuk menemukan dan mengembangkan karier, paling tidak, seorang Programmer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman. Biasanya, seorang Programmer akan menentukan bidang spesialisasi agar fokus mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya, kamu suka mengembangkan tampilan suatu website agar interaktif. Maka, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman yang harus dikuasai seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain menulis kode, seorang Programmer juga harus bisa membaca dan memahami source code. 2. Memahami database Database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir dan terstruktur, biasanya disimpan dalam sistem komputer. Fungsi database antara lain agar memudahkan Programmer menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, dan menghindari duplikasi data. Memahami cara kerja database sangat penting karena dalam pembuatan sebuah program memerlukan basis data. Beberapa database yang digunakan Programmer antara lain SQL, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya. Ikuti kelas Mempelajari Cara Menganalisa Data untuk Analis Database 3. Memahami Software Development Life Cycle SDLC SDLC adalah proses sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer harus memiliki pengetahuan tentang siklus hidup perangkat lunak. Ada 7 fase dalam SDLC yaitu Pengumpulan dan analisis kebutuhan Studi kelayakan Desain Implementasi dan pengkodean Pengujian Penyebaran Pemeliharaan 4. Problem solving Dalam membuat program, seorang Programmer bisa saja menemui masalah. Misalnya, kesalahan pada aplikasi, pengkodean yang error, atau masalah lainnya. Karena itu, kemampuan problem solving sangat diperlukan oleh seorang Programmer. Baca juga Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving 5. Memperhatikan detail dan teliti Setiap hari, Programmer menuliskan ratusan bahkan ribuan kode untuk membuat suatu program atau aplikasi. Ketelitian sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan penulisan kode sehingga pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 6. Komunikasi yang baik Programmer memang lebih banyak bekerja di depan komputer. Tapi dalam beberapa situasi seorang Programmer juga harus berkomunikasi dengan Programmer lainnya, tim desain, atau anggota lain, terutama dalam project besar. 7. Menguasai bahasa inggris Hampir semua bahasa pemrograman dirancang menggunakan bahasa Inggris. Untuk memudahkan penulisan kode dan memahami ketika membaca kode, maka penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan. — Itu dia pembahasan tentang apa itu Programmer, mulai dari pengertian, tugas, gaji, hingga skill yang dibutuhkan. Untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai Programmer, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman. Skill Academy memiliki kelas-kelas untuk belajar tentang bahasa C, programming Android, kotlin, dan lainnya. Langsung aja kepoin kelasnya dengan mengunjungi atau klik banner di bawah ini! Selamat belajar. Referensi Herzing University. What Does a Computer Programmer Do?’ [daring]. Tautan Konfinity. 2020. 10 Essential Programmer Skills’ [daring]. Tautan Anuupadhyay. 2019. 13 Technical Skills You Should Have as a Developer’ [daring]. Tautan Career Explorer. What Does an App Developer’ [daring]. Tautan Coursera. 2021. What Does a Software Engineer Do?’ [daring]. Tautan Diakses pada 28-30 Desember 2021 Kodeetik seorang programmer adalah sebagai berikut : 1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin. 5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh Bicara soal teknologi informatika, profesi satu ini nggak boleh dilewatkan. Ya, programmer! Di dunia yang memasuki era teknologi digital, para programmer menjadi buruan banyak perusahaan start-up, khususnya yang berbasis teknologi. Setelah sebelumnya membahas tuntas tentang profesi data scientist, sekarang kupas tuntas yuk profesi yang berhubungan erat dengan IT ini! Apa Itu Programmer? Photo from Freepik Programmer atau kalau dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan istilah pemrogram adalah seorang yang berprofesi sebagai pembuat program. Lebih tepatnya, para programmer merupakan penulis, pembuat bahasa pemrograman, dan penguji kode yang digunakan untuk membuat perangkat lunak. Selain membuat dan menciptakan kode, para programmer juga bertugas membuat kode tersebut dapat terbaca oleh komputer. Di era yang serba canggih dan kekinian ini, profesi sebagai programmer dapat bekerja di berbagai bidang perusahaan. Baik perusahaan yang bergerak dan berbasis teknologi hingga perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata juga membutuhkan yang namanya programmer. Job Desc Utama Seorang Programmer Photo from Pexels Sesuai pengertiannya, tugas utama seorang programmer adalah membuat program. Namun, terlepas dari itu, ada beberapa job desc programmer yang perlu kamu tahu. Cek di sini, yuk! 1 Menulis Kode Tugas atau job desc programmer yang pertama adalah menulis kode. Job desc satu ini biasanya lebih akrab dikenal sebagai coding. Proses menulis kode harus dilakukan secara logis dan teliti, karena jika terjadi kesalahan penulisan kode, maka akan terjadi bug atau error pada sistem yang dibuat. 2 Menciptakan Program Job desc ini merupakan salah satu tugas utama programmer. Pra programmer harus mampu membuat dan menulis bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. 3 Melakukan Debugging Apa itu debugging? Melakukan debugging berarti menghapus bug atau error. Tugas yang satu ini berkaitan dengan poin pertama, yaitu menulis kode. Tugas seorang programmer tidak hanya selesai pada coding saja, mereka juga harus melakukan debugging agar sistem yang dibangun dapat berjalan lancar. 4 Menguji Program Tugas atau tanggung jawab seorang programmer selanjutnya adalah menguji program. Program yang sebelumnya telah dibuat, perlu diuji kembali sebelum dirilis dan digunakan oleh publik. Program yang masih berada di tahap uji coba disebut “versi beta”. Uji coba dilakukan agar jika ada hal yang salah dalam sistem atau fungsinya, bisa diperbaiki terlebih dahulu. Skill yang Harus Dimiliki Photo from Freepik Menjadi seorang programmer berarti juga mengikuti arus perkembangan teknologi. Selain mengikuti perkembangan teknologi dan mahir dalam menggunakannya, ada juga beberapa skill yang harus dimiliki seorang programmer. Ada skill apa saja, ya? 1 Menguasai Bahasa Pemrograman Karena salah satu tugas utama seorang programmer adalah membuat bahasa pemrograman, maka otomatis profesi ini harus menguasai yang namanya bahasa pemrograman. Ada beberapa jenis bahasa pemrograman yang bisa dipelajari, yaitu Python, Java, JavaScript, Ruby, C, dan lainnya. 2 Akrab dengan Linux Apa itu Linux? Linux adalah salah satu sistem dalam perangkat lunak. Mengapa programmer harus mampu menggunakan Linux? Karena fitur yang terdapat dalam Linux jauh lebih aman daripada sistem operasi lain. 3 Memahami Database Dalam program yang dibuat, pasti akan ada yang namanya data. Agar data lebih mudah dikelola, data akan disimpan dalam sistem database. Maka dari itu, seorang programmer secara otomatis harus memiliki pemahaman akan database dengan baik. 4 Memiliki Problem Solving yang Baik Tidak hanya programmer, pada dasarnya, semua orang seharusnya memiliki kemampuan problem solving atau penyelesaian masalah dengan baik. Saat menjalankan sistem atau program, ada kalanya menemukan banyak kesulitan dan masalah yang muncul. Jika hal tersebut muncul, seorang programmer harus mampu mengatasinya dan mencari solusi dengan cepat dan tepat untuk memelihara sistem. Macam-Macam Programmer Luasnya ranah pekerjaan seorang programmer membuat profesi yang satu ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Berikut beberapa jenis-jenis programmer. 1 Web Developer Dalam web developer, programmer akan lebih fokus pada pengoperasian website, seperti membuat dan menjalankan fitur-fitur dalam website. Web developer juga terbagi ke dalam 3 jenis yang lebih kecil lagi lho, yaitu front end developer, back end developer, full stack developer. 2 Software Developer Jenis programmer yang satu ini mengarah pada pembuatan sistem software. Programmer biasanya bertugas untuk membuat, melakukan riset, memasang, dan menguji software. Di dunia pekerjaan saat ini, posisi sebagai software developer dibutuhkan hampir di semua bidang/industri perusahaan. 3 IT Support IT Support merupakan jenis programmer yang akrab dengan pembenahan perangkat komputer. Baik mengatasi masalah install ulang, maupun masalah hardware yang terdapat dalam komputer. 4 Data Scientist Untuk jenis profesi programmer data scientist ini, mengharuskan kamu menguasai tentang analisis data dan kemampuan matematika atau pun statistika. Hal tersebut sangat berguna untuk menganalisa database perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan produk, marketing, dan strategi bisnis. 5 Hardware Engineer Kamu tentu pernah mendengar salah satu jenis programmer ini. Tugas utama dari seorang hardware engineer adalah membuat satu set perintah yang terdapat dalam sistem penyimpanan informasi sebuah hardware. Cara Menjadi Programmer Gimana sih cara biar jadi seorang programmer profesional? Selain belajar secara otodidak, ada beberapa langkah penting yang harus dimulai siapa pun yang ingin menjadi programmer handal. Simak penjelasan berikut! 1 Ambil Jurusan Kuliah yang Mendukung Kalau kamu tertarik ingin berkarir di dunia pemrograman, kamu bisa mengambil jurusan-jurusan kuliah yang relate dengan profesi tersebut. Beberapa program studi yang bisa kamu ambil adalah Teknik Informatika, Matematika, Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi. 2 Ikuti Kelas Pelatihan Dewasa ini, kelas pelatihan untuk orang-orang yang tertarik menggeluti bidang pemrograman semakin mudah ditemui. Kelas pelatihan atau kursus dapat membantumu belajar pemrograman dari yang paling dasar hingga level paling atas. Buat kamu yang ingin serius menekuni profesi sebagai web developer, seperti full stack developer, kamu bisa mengikuti kursus full stack developer untuk pemula. Gaji Programmer Hal menarik lain yang ditunggu-tunggu saat membicarakan profesi suatu pekerjaan adalah gaji atau penghasilan. Kira-kira berapa ya gaji seorang programmer? Ditilik dari berbagai sumber, rata-rata gaji seorang programmer berkisar di angka 8 juta-an untuk mereka yang sudah berpengalaman, bisa mengantongi penghasilan puluhan juta rupiah. Di indonesia sendiri, penghasilan atau gaji programmer merupakan salah satu yang cukup menggiurkan. Ternyata ada banyak hal menarik dibalik profesi programmer, ya. So, gimana? Kamu udah siap jadi seorang programmer profesional dan berbakat? Yuk, terus asah skill-mu! Referensi Baca Juga Personal Assistant Pengertian, Tugas, Skill, dan Gaji Pengenalan, Cara Membuat, dan Contoh Mind Mappin Pembahasandan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. diwariskan secara lisan dan turun temurun adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.. Menurut saya jawaban B. biasanya menggunakan bahasa daerah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk Leao.
  • e89z2jah7p.pages.dev/391
  • e89z2jah7p.pages.dev/528
  • e89z2jah7p.pages.dev/508
  • e89z2jah7p.pages.dev/77
  • e89z2jah7p.pages.dev/31
  • e89z2jah7p.pages.dev/331
  • e89z2jah7p.pages.dev/181
  • e89z2jah7p.pages.dev/331
  • pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali