Proses fermentasi berlangsung selama 3-4 minggu, selama proses fermentasi lakukan pemantauan secara berkala, jika terlalu kering bisa diberi air. Setelah melalui proses fermentasi kurang lebih 3-4 minggu, kompos dari jerami siap untuk digunakan. Demikian ulasan mengenai Cara Membuat Kompos dari Jerami Padi, semoga artikel ini dapat menambah Proses pembuatan kompos dilakukan dengan mencampurkan sampah dapur dan taman dengan penambahan EM4. Proses fermentasi dilakukan variasi waktu 10, 14, 21, 26 dan 32 hari. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin lama fermentasi kompos yang dihasilkan semakin baik dimana daun telah hancur berubah bentuk seperti tanah.
Flower cabbage with a dose of 20% EM4 with composting time of 2 months produced fresh weight of 15.97 tons ha-1, at a dose of EM4 20% with a composting time of 1 month produced fresh weight 13.86
12, perlakuan pemberian EM4 dengan dosis 10 mL/L dan waktu aplikasi 15 hr sekali memiliki rata-rata panjang akar tertinggi yaitu 25,73 cm. Rata-rata panjang akar tanaman cabai rawit terendah yaitu 18,16 cm pada tanpa perlakuan (ko ntrol) tanpa pemberian EM4 (G ambar 3). Dosis yang paling tepat dalam pemberian EM4 untuk parameter Untuk membuat pupuk kompos, silahkan Anda siapkan alat-alat berikut ini: Alat pemotong atau pencacah seperti pisau, golok dan semacamnya. Tempat menampung sampah, bisa ember atau semacamnya. Tempat melarutkan sampah dengan aktivator EM4, bisa ember yang ada lubang-lubang kecil di bawahnya disertai penutup atau dsb.
Sawit yang Difermentasi dengan EM4 pada Dosis dan Lama Pemeraman yang Berbeda. Efektifitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. J.F. (1997). Effective Microorganism (EM-4) untuk
IkqO.
  • e89z2jah7p.pages.dev/183
  • e89z2jah7p.pages.dev/287
  • e89z2jah7p.pages.dev/417
  • e89z2jah7p.pages.dev/378
  • e89z2jah7p.pages.dev/358
  • e89z2jah7p.pages.dev/292
  • e89z2jah7p.pages.dev/451
  • e89z2jah7p.pages.dev/517
  • dosis em4 untuk kompos